Kamis, 18 September 2014

Distro linux terpopuler 6 bulan terakhir

Page Hit Ranking
 Data span:
                                                                                                                                                                                                                                                                                 
Rank
Distribution
H.P.D*
1
2818<
2
2082<
3
1617<
4
1185<
5
1129>
6
1129=
7
1109>
8
1034<
9
1025<
10
926>
11
803=
12
789<
13
758>
14
733>
15
649<
16
643<
17
582=
18
580>
19
579=
20






Sejarah Linux

Sejarah Linux – Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, ,C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. Untuk mengetahui kelebihan linux sebagai sistem operasi langsung ajah klik artikel berikut Kelebihan Linux.
Kelebihan LINUX
Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan sistem op-erasi yang lain, antara lain:
  • Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
  • Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
  • Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
  • Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
  • Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem
Bagian-Bagian sistem Operasi LINUX
Sistem Operasi Linux terdiri dari : kernel linux, program sistem dan beberapa program aplikasi.
Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya (aplikasi) yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem sedangkan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
Kernel LINUX
Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux. Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses.

Linux Mint 14 “Nadia” KDE released!

KDE is a vibrant, innovative, advanced, modern looking and full-featured desktop environment. This edition features all the improvements from the latest Linux Mint release on top of KDE 4.9.
New features:
For a complete overview and to see screenshots of the new features, visit: “What’s new in Linux Mint 14 KDE“.
Important info:
Make sure to read the “Release Notes” to be aware of important info or known issues related to this release:
  • PAE required for 32-bit ISO
  • AMD Radeon HD2xxx-4xxx series card
  • Additional drivers
  • Mouse integration in Virtualbox
  • Moonlight
  • mint4win
  • CD images
  • GnomePPP and local repository
System requirements:
  • x86 processor (Linux Mint 64-bit requires a 64-bit processor. Linux Mint 32-bit works on both 32-bit and 64-bit processors).
  • 512 MB RAM (1GB recommended for a comfortable usage).
  • 5 GB of disk space
  • Graphics card capable of 800×600 resolution
  • CD/DVD drive or USB port
Upgrade instructions:
  • To upgrade from a previous version of Linux Mint follow these instructions.
  • To upgrade from the RC release, simply apply any level 1 and 2 updates (if any) available in the Update Manager.
Download:
Md5 sum:
  • 32-bit: b3e5442a8283f60d1a68417655c0f4aa
  • 64-bit: c98650e0ee446d0570c104dd6e8c5b41
Torrents:
HTTP Mirrors for the 32-bit DVD ISO:
HTTP Mirrors for the 64-bit DVD ISO:

Linux Mint Releases

VERSIONCODENAMEPACKAGE BASESTATUS
14NadiaQuantal QuetzalSupported until April 2014.
13MayaPrecise PangolinLong term support release (LTS), supported until April 2017.
12LisaUbuntu OneiricSupported until April 2013.
11KatyaUbuntu NattyObsolete since October 2012.
10JuliaUbuntu MaverickObsolete since April 2012.
9IsadoraLucid LynxLong term support release (LTS), supported until April 2013.
8HelenaUbuntu KarmicObsolete since April 2011.
7GloriaUbuntu JauntyObsolete since October 2010.
6FeliciaUbuntu IntrepidObsolete since April 2010.
5ElyssaUbuntu HardyObsolete since April 2011.

DebianDebian TestingRolling
4.0DarynaUbuntu GutsyObsolete since April 2009.
3.1CelenaUbuntu FeistyObsolete since October 2008.
3.0CassandraUbuntu FeistyObsolete since October 2008.
2.2BiancaUbuntu EdgyObsolete since April 2008.
2.1BeaUbuntu EdgyObsolete since April 2008.
2.0BarbaraUbuntu EdgyObsolete since April 2008.
1.0 betaAdaKubuntu DapperObsolete. Unstable.

1. Ubuntu 12.10

Ubuntu is the #1 and the most popular distro out there. Even though Linux Mint appeals more to new users, Ubuntu has a rigorous release cycle and tends to have more features implemented in each release. Ubuntu does not come with a load of software and codecs pre installed like Linux Mint. So new users may have trouble playing certain media formats and may require a few command line installations. But due to the excellent community support they can be sorted out within minutes.
Ubuntu comes with its own user interface called “unity”. The unity desktop interface has come a long way and comes with tons of unique features that cannot be found on other desktops. Ubuntu 12.10 adds even more user friendly features to unity and is simply the best distribution for the average linux user.

Pinguy OS 12.04 LTS

Pinguy OS is an Ubuntu based distribution that comes with A LOT of software preinstalled. It is great for users who want to explore the extensive software that Linux has to offer. It is also very convenient because it includes almost all the software that a user may require. Pinguy OS is a fairly new distro but it is gaining popularity quickly. Pinguy OS includes two Docks by default and the overall look of the desktop leans toward OS X. Pinguy OS 12.04 includes a customized gnome-shell.

Pinguy OS 12.04 LTS

Pinguy OS is an Ubuntu based distribution that comes with A LOT of software preinstalled. It is great for users who want to explore the extensive software that Linux has to offer. It is also very convenient because it includes almost all the software that a user may require. Pinguy OS is a fairly new distro but it is gaining popularity quickly. Pinguy OS includes two Docks by default and the overall look of the desktop leans toward OS X. Pinguy OS 12.04 includes a customized gnome-shell.

Zorin OS

Zorin OS is optimized for users who are transitioning From windows. It looks quite similar to Windows 7 and comes with “zorin look changer” that can make your desktop look similar to older Windows versions and Mac OS X. Zorin OS also offers four premium versions (Ultimate, Business, Multimedia, Gaming) which are available upon donating. There is also a free version that does not come with as much software preinstalled.

Peppermint OS 3

Peppermint OS a very light distro that comes with LXDE desktop envioronment. LXDE is very simple to use and many will find it to be a straightforward DE. The OS boots up quite fast which makes it ideal for older computers or netbooks. Peppermint OS 3 is based on Lubuntu 12.04. It includes an elegant theme by default and includes media-codecs out of the box.
1. Cloud Lanjutan Dominasi dan Pengaruh
Seperti yang kita mempertimbangkan sejumlah tren penting dalam perangkat lunak perusahaan dan sistem, itu jelas bagaimana komputasi awan kritis adalah untuk industri. Hubungan yang kuat antara Linux dan komputasi awan akan terus mendorong Linux sepanjang 2013 dengan awan publik, awan swasta, IaaS, PaaS dan SaaS semua berkontribusi untuk penggunaan yang lebih luas dan lebih besar dari Linux.
Linux masuk akal untuk komputasi awan karena ketersediaan, skalabilitas, biaya, fleksibilitas, clustering, kinerja dan keuntungan lainnya. Contoh terbaru dari vitalitas Linux di awan adalah proyek OpenStack, yang terus tumbuh dan berkembang dalam perusahaan.
OpenStack juga merupakan medan pertempuran Linux terbaru, dengan Red Hat, SUSE dan Canonical semuanya bersaing untuk mendukung enterprise. Linux adalah bagian besar dari komputasi awan – tidak hanya secara teknis, tetapi juga budaya, dan dalam percakapan antara vendor dan pelanggan.
Kita melihat Linux, open source dan keterbukaan berdampak pada diskusi “awan terbuka,” menyoroti dampak yang lebih luas dari Linux di awan. Kami berencana untuk mempelajari lebih dalam topik ini karena kami menganggap Linux di awan dengan laporan penelitian 451 pada tahun 2013.
2. Pembaruan Perusahaan Relevansi dalam Komputasi Hybrid
Sejalan dengan pertumbuhan awan yang terus-menerus dan pentingnya, Linux akan mendapatkan relevansi perusahaan baru sebagai komputasi hibrida dan penggunaan prasarana multiple – baik yang lama maupun baru – ternyata perusahaan semakin vertikal ke Linux.
Perusahaan besar saat ini dan organisasi penyedia layanan biasanya memanfaatkan pusat data tradisional, infrastruktur virtual, awan publik dan awan swasta untuk mengembangkan, menyebarkan dan memelihara aplikasi dan layanan. Salah satu dari beberapa konstanta di semua lingkungan TI yang bervariasi Linux.
Dengan semakin banyak perusahaan mendapatkan pengalaman dan kepercayaan dengan awan publik, meniru dalam awan pribadi mereka sendiri, dan memanfaatkan warisan dan infrastruktur yang ada dan teknologi, saya berharap kita akan melihat peran pemersatu untuk Linux dalam komputasi hybrid pada tahun 2013.
3. Lanjutan Dominasi di HPC
Dominasi Linux di komputasi kinerja tinggi seperti yang ditunjukkan oleh daftar TOP500 Supercomputer telah ditetapkan.
Namun, dalam melihat temuan dari November 2012, kita melihat bahwa Linux telah berkembang dominasinya pada daftar superkomputer tercepat di dunia dan paling kuat, sekarang memiliki 10 posisi teratas dan 93,8 persen dari pangsa OS antara Top500 sistem. Itu naik dari 91 persen dua tahun lalu.
Berdasarkan pada teknologi di balik sistem atas, ada sepertinya tidak akan ada perlambatan untuk Linux, tentu tidak pada tahun 2013.
4. Lebih Linux dalam Kehidupan Sehari-hari kami
Meskipun digunakan untuk menjadi semacam menyenangkan untuk bercanda tentang berapa banyak orang yang menggunakan Linux dalam hidup mereka – apakah itu tentang teknologi perekam video digital, dalam penerbangan sistem film, email online atau point-of-sale sistem, kebanyakan orang tidak tahu itu Linux yang digunakan.
Saat ini, Linux masih di tempat-tempat tidak jelas, tetapi itu jauh lebih di depan konsumen lebih banyak, baik di smartphone Android, Linux-based e-pembaca seperti Kindle dan Nook, atau perangkat daya rendah ARM. Keberadaannya dalam komputasi awan juga memberikan Linux ke khalayak yang lebih luas, dari perusahaan ke konsumen.
Ini mungkin memakan waktu lebih lama daripada yang diantisipasi, tapi kita juga mulai melihat sinergi dengan mobil melalui Linux, sebagaimana dibuktikan oleh partisipasi industri otomotif tumbuh di Linux Foundation dan kelompok kerja Otomotif Kelas nya Linux.
5. Selanjutnya Ketidakjelasan pada Desktop
Sekali lagi, saya memprediksi ketidakjelasan lebih lanjut untuk Linux pada desktop. Pertanyaannya, meskipun, adalah apakah itu penting? Ada terus menjadi rintangan utama untuk pertumbuhan Linux pada desktop, termasuk saga boot loader, serta lebih berbasis pasar tantangan.
Ada terus menjadi perbaikan, peningkatan dan evolusi dari distribusi desktop Linux dan penggunaan. Distribusi seperti Debian, Fedora, Gentoo, OpenSUSE, Ubuntu dan lain-lain terus menyempurnakan pengalaman desktop Linux.
Kami juga melihat bentuk-bentuk baru dari desktop Linux dengan upaya seperti Chromebooks. Jika pernah ada kesempatan makna dan dominasi software Linux dan open source dalam komputasi awan bisa transfer ke konsumen dan desktop, mungkin terletak pada Chromebooks.
Bahkan jika tidak ada banyak pertumbuhan atau perhatian pada desktop Linux, terus mendukung ekosistem Linux secara keseluruhan dan peluang untuk OS
1. Cloud Lanjutan Dominasi dan Pengaruh
Seperti yang kita mempertimbangkan sejumlah tren penting dalam perangkat lunak perusahaan dan sistem, itu jelas bagaimana komputasi awan kritis adalah untuk industri. Hubungan yang kuat antara Linux dan komputasi awan akan terus mendorong Linux sepanjang 2013 dengan awan publik, awan swasta, IaaS, PaaS dan SaaS semua berkontribusi untuk penggunaan yang lebih luas dan lebih besar dari Linux.
Linux masuk akal untuk komputasi awan karena ketersediaan, skalabilitas, biaya, fleksibilitas, clustering, kinerja dan keuntungan lainnya. Contoh terbaru dari vitalitas Linux di awan adalah proyek OpenStack, yang terus tumbuh dan berkembang dalam perusahaan.
OpenStack juga merupakan medan pertempuran Linux terbaru, dengan Red Hat, SUSE dan Canonical semuanya bersaing untuk mendukung enterprise. Linux adalah bagian besar dari komputasi awan – tidak hanya secara teknis, tetapi juga budaya, dan dalam percakapan antara vendor dan pelanggan.
Kita melihat Linux, open source dan keterbukaan berdampak pada diskusi “awan terbuka,” menyoroti dampak yang lebih luas dari Linux di awan. Kami berencana untuk mempelajari lebih dalam topik ini karena kami menganggap Linux di awan dengan laporan penelitian 451 pada tahun 2013.
2. Pembaruan Perusahaan Relevansi dalam Komputasi Hybrid
Sejalan dengan pertumbuhan awan yang terus-menerus dan pentingnya, Linux akan mendapatkan relevansi perusahaan baru sebagai komputasi hibrida dan penggunaan prasarana multiple – baik yang lama maupun baru – ternyata perusahaan semakin vertikal ke Linux.
Perusahaan besar saat ini dan organisasi penyedia layanan biasanya memanfaatkan pusat data tradisional, infrastruktur virtual, awan publik dan awan swasta untuk mengembangkan, menyebarkan dan memelihara aplikasi dan layanan. Salah satu dari beberapa konstanta di semua lingkungan TI yang bervariasi Linux.
Dengan semakin banyak perusahaan mendapatkan pengalaman dan kepercayaan dengan awan publik, meniru dalam awan pribadi mereka sendiri, dan memanfaatkan warisan dan infrastruktur yang ada dan teknologi, saya berharap kita akan melihat peran pemersatu untuk Linux dalam komputasi hybrid pada tahun 2013.
3. Lanjutan Dominasi di HPC
Dominasi Linux di komputasi kinerja tinggi seperti yang ditunjukkan oleh daftar TOP500 Supercomputer telah ditetapkan.
Namun, dalam melihat temuan dari November 2012, kita melihat bahwa Linux telah berkembang dominasinya pada daftar superkomputer tercepat di dunia dan paling kuat, sekarang memiliki 10 posisi teratas dan 93,8 persen dari pangsa OS antara Top500 sistem. Itu naik dari 91 persen dua tahun lalu.
Berdasarkan pada teknologi di balik sistem atas, ada sepertinya tidak akan ada perlambatan untuk Linux, tentu tidak pada tahun 2013.
4. Lebih Linux dalam Kehidupan Sehari-hari kami
Meskipun digunakan untuk menjadi semacam menyenangkan untuk bercanda tentang berapa banyak orang yang menggunakan Linux dalam hidup mereka – apakah itu tentang teknologi perekam video digital, dalam penerbangan sistem film, email online atau point-of-sale sistem, kebanyakan orang tidak tahu itu Linux yang digunakan.
Saat ini, Linux masih di tempat-tempat tidak jelas, tetapi itu jauh lebih di depan konsumen lebih banyak, baik di smartphone Android, Linux-based e-pembaca seperti Kindle dan Nook, atau perangkat daya rendah ARM. Keberadaannya dalam komputasi awan juga memberikan Linux ke khalayak yang lebih luas, dari perusahaan ke konsumen.
Ini mungkin memakan waktu lebih lama daripada yang diantisipasi, tapi kita juga mulai melihat sinergi dengan mobil melalui Linux, sebagaimana dibuktikan oleh partisipasi industri otomotif tumbuh di Linux Foundation dan kelompok kerja Otomotif Kelas nya Linux.
5. Selanjutnya Ketidakjelasan pada Desktop
Sekali lagi, saya memprediksi ketidakjelasan lebih lanjut untuk Linux pada desktop. Pertanyaannya, meskipun, adalah apakah itu penting? Ada terus menjadi rintangan utama untuk pertumbuhan Linux pada desktop, termasuk saga boot loader, serta lebih berbasis pasar tantangan.
Ada terus menjadi perbaikan, peningkatan dan evolusi dari distribusi desktop Linux dan penggunaan. Distribusi seperti Debian, Fedora, Gentoo, OpenSUSE, Ubuntu dan lain-lain terus menyempurnakan pengalaman desktop Linux.
Kami juga melihat bentuk-bentuk baru dari desktop Linux dengan upaya seperti Chromebooks. Jika pernah ada kesempatan makna dan dominasi software Linux dan open source dalam komputasi awan bisa transfer ke konsumen dan desktop, mungkin terletak pada Chromebooks.
Bahkan jika tidak ada banyak pertumbuhan atau perhatian pada desktop Linux, terus mendukung ekosistem Linux secara keseluruhan dan peluang untuk OS

Senin, 25 Agustus 2014

Nama : Febri Setiawan

Kelas : XI TKJ 1

Clonezilla, Aplikasi Untuk Cloning Hard Disk

CentOSI. Pendahuluan
Instal ulang sebuah sistem merupakan pekerjaan yang rutin dilakukan oleh system administrator atau pun IT support. Namun masalahnya adalah untuk menginstal ulang sistem memerlukan waktu yang cukup lama apalagi jika sistem dan konfigurasinya tidak jauh berbeda. Jika kondisinya memang seperti itu, maka menggunakan aplikasi cloning merupakan pilihan yang tepat. Pada saat ini, aplikasi Norton Ghost merupakan aplikasi yang paling sering digunakan. Hanya saja karena harganya yang cukup mahal jika kita menggunakan aplikasi Norton Ghost yang asli, maka banyak yang menggunakan Norton Ghost bajakan. Alhamdulillah, saat ini ada sebuah aplikasi yang fungsinya sama dengan Norton Ghost yaitu aplikasi Clonezilla. Aplikasi ini bisa digunakan bisa di download di internet dan digunakan secara gratis. Aplikasi clonezilla selain mendukung clone dan restore system secara lokal, juga dapat mendukung proses clone dan restore melalui jaringan dan data image yang dihasilkan dapat juga ditransfer melalui ssh, samba atau nfs. Clonezilla juga sudah mendukung banyak filesystem seperti ext2/3/4, xfs, jfs, FAT, NTFS dan HFS+.

II. Clonezilla
Perlu diketahui bahwa ada dua jenis clonezilla yaitu clonezilla live dan clonezilla SE (Server Edition). Clonezilla live cocok digunakan untuk melakukan backup dan restore pada satu mesin server. Sedangkan Clonezilla SE digunakan untuk melakukan backup dan restore pada banyak mesin server (diklaim mampu melakukan restore sebanyak 41 buah server dalam waktu 10 menit dengan cara multicasting). Dan menurut informasi yang diterima penulis, clonezilla mampu mensupport server yang mempunyai Hardware RAID namun tidak mensupport Software RAID. Namun, sayangnya penulis belum mencoba clonezilla untuk server yang mempunyai RAID. Artikel kali ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengclone dan merestore dimana device yang digunakan untuk menyimpan data image yang dihasilkan adalah hard disk external (USB Flash Disk). Server yang akan dibackup adalah server Centos 5.6 yang ada di virtualbox dan menggunakan clonezilla live.

III. Langkah-langkah cloning
Berikut adalah langkah-langkah mengcloning menggunakan Clonezilla:
1. Download ISO dan Burning
Download aplikasi Clonezilla di situs berikut ini dan burning file iso clonezilla tersebut ke dalam CD.
2. Cloning System
Setelah itu masukkan CD Clonezilla ke dalam CD/DVD Rom dan reboot system. Kemudian masuk ke BIOS dan pilih di BIOS agar bisa booting menggunakan CD/DVD Rom. Jika sukses maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla1
Pilih pilihan pertama, tekan enter sehingga akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla2
Pilih English, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla3
Pilih Don't touch keymap, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: 
clonezilla4
Pilih Start_Clonezilla, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: 
clonezilla5
Karena penulis menggunakan hard disk sebagai device untuk menyimpan hasil cloning, maka penulis memilih device-image, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla6
Dengan alasan yang sama, penulis memilih local_dev, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: 
clonezilla7
Pada bagian ini, kita disuruh agar memilih dimana hasil image tersebut disimpan. Dari gambar diatas terlihat bahwa hard disk external penulis dikenali sebagai sdb1. Maka dari itu penulis memilih sdb1, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla8
Karena penulis akan mengcloning seluruh linux, maka penulis memilih /, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla9Setelah itu ada pilihan mode. Jika memang kita terbiasa dengan istilah-istilah dalam backup maka pilihlah Expert. Dengan memilih Expert mode, maka kita bisa membackup dengan cara kita. Namun jika kita belum terbiasa dengan istilah-istilah backup maka sebaiknya pilih Beginner. Penulis memilih Beginner, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla10
Penulis memilih savedisk, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla11
Secara default, Clonezilla akan secara otomatis menuliskan nama file hasil backup. Kita juga bisa merubahnya semau kita. Penulis menggunakan nama file yang dibuat oleh Clonezilla. Setelah itu tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla12
Setelah itu tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla13
Pada bagian ini kita disuruh untuk memilih apakah clonezilla mengecek dan memperbaiki file sistem sebelum disimpan menjadi image. Jika sudah tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla14
Pada bagian ini kita diminta apakah kita ingin mengecek image yang sudah terbentuk dapat direstore. Jika sudah, maka clonezilla mulai melakukan cloning terhadap sistem server tersebut. Jika ada tampilan sebagai berikut: clonezilla17
Itu berarti clonezilla sudah berhasil melakukan cloning.

IV. Langkah-Langkah Restore
Setelah sebelumnya berhasil mengkloning menggunakan clonezilla, maka tiba saatnya bagi kita untuk melakukan restore terhadap hasil cloning kita. Siapkan terlebih dahulu server baru yang akan di instal menggunakan hasil cloning clonezilla. Setelah itu lakukan seperti apa yang dilakukan pada saat melakukan cloning sampai pada gambar ke 6. Setelah kita menekan Enter di gambar 6 akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla18
Terlihat bahwa USB hard disk dapat terdeteksi dengan baik di Clonezilla. Tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla21Tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla9
Penulis memilih Beginner, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla21
Pilih restoredisk, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla22Clonezilla akan mengecek apakah hard disk external kita ada image yang dibuat oleh clonezilla atau tidak. Jika sudah memilih, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla23Tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla25
Clonezilla mulai melakukan restore terhadap hasil image cloning. Tunggu beberapa saat hingga sampai ada tampilan sebagai berikut: clonezilla26
Jika sudah melihat gambar seperti di atas berarti proses restore sudah berhasil dilakukan. Buka CD Clonezilla dari CD/DVD Rom dan pilih nomor 1 dan seharusnya server baru tersebut akan sama dengan server sebelumnya.

Referensi