Perlu
diketahui bahwa ada dua jenis clonezilla yaitu clonezilla live dan
clonezilla SE (Server Edition). Clonezilla live cocok digunakan untuk
melakukan backup dan restore pada satu mesin server. Sedangkan
Clonezilla SE digunakan untuk melakukan backup dan restore pada banyak
mesin server (diklaim mampu melakukan restore sebanyak 41 buah server
dalam waktu 10 menit dengan cara multicasting). Dan menurut informasi
yang diterima penulis, clonezilla mampu mensupport server yang mempunyai
Hardware RAID namun tidak mensupport Software RAID. Namun, sayangnya
penulis belum mencoba clonezilla untuk server yang mempunyai RAID.
Artikel kali ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengclone dan
merestore dimana device yang digunakan untuk menyimpan data image yang
dihasilkan adalah hard disk external (USB Flash Disk). Server yang akan
dibackup adalah server Centos 5.6 yang ada di virtualbox dan menggunakan
clonezilla live.
sumber : www.catatanlepas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar